SUARA HATI
Suara hati : suara dalam hati kita yang mengatakan kepada kita untuk melakukan sesuatu atau untuk tidak melakukan sesuatu.
- Ajaran gereja mengajarkan bahwa suara hati merupakan Sanggar Suci Allah di dalam hati manusia. Tempat dimana manusia sendirian bersama Allah.
- Suara hati dimiliki oleh setiap orang, bukan hanya orang Katolik atau orang beriman, karena penuntun utama suara hati adalah AKAL BUDI manusia.
- Suara hati selalu benar, namun suara hati dapat menjadi tumpul, lalu menjadi buta jika kita tidak berusaha menjaga dan membina.
- Suara hati dapat menjadi tumpul dan keliru jika:
v Terlalu sering dilanggar
v Kurangnya pendidikan nilai dalam keluarga
v Kurang berusaha mencari pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk
v Pengaruh lingkungan atau tradisi, adat, budaya, dan kebiasaan masyarakat.
- Oleh karena itu suara hati perlu dibina agar tidak menjadi tumpul. Caranya antara lain dengan:
v Mematuhi suara hati. Semakin dipatuhi maka suara hati akan semakin peka
v Berusaha mencari pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk melalui kegiatan rohani, buku, ilmu pengetahuan, atau orang-orang yang dianggap lebih bijaksana dari diri kita.
v Menghindarkan pengaruh pergaulan yang buruk.
- Cara kerja suara hati:
1. Sebelum sebuah perbuatan dilakukan.
Suara hati memberikan pertimbangan antara yang baik dan yang buruk, sehingga manusia memiliki pilihan.
2. Menjelang sebuah perbuatan dilakukan.
Suara hati mengingatkan sesaat sebelum sebuah perbuatan dilakukan.
3. Saat sebuah perbuatan dilakukan.
Suara hati memberi vonis atas sebuah tindakan.
4. Sesudah sebuah perbuatan dilakukan.
Suara hati memberikan ganjaran dan hukuman kepada perasaan manusia.
- Jadi, suara hati bekerja setiap saat.
- Tanda yang seringkali muncul apabila kita melanggar suara hati adalah munculnya perasaan bersalah, gelisah, takut, dan perasaan berdosa.
0 komentar:
Posting Komentar