BODOHNYA AKU


Aku tak pernah berpikir
Bahwa akhirnya...
Semua ini yang terjadi
Hatiku hancur dlm sekejap
Kata-kata manis mu
Yang kau ucapkan padaku
Hanyalah bualan semu
Tanpa ada bukti
Terlalu bodohnya aku
Hingga aku percaya
Akan kata-kata manismu
Akan janji-janji palsumu

DALAM KEDIAMAN


Dalam dian ku slalu berpikir
Mengapa engaku begini padaku
Mengapa kau lakukan ini padaku
Apa salah dan dosaku pada dirimu

Kau acuhkan aku di dalam hidupmu
Kau sakiti hatiku untuk yang kesekian kali
Ku slalu berpikir tentang mu tapi engkau
Mungkin tak pernah sedikit pun memikirkan aku

Aku hanya bisa berharap dan terus berharap
Suatu saat kau akan membuka hatimu
Agar dapat dan bisa ku miliki slamanya
Hanya do’a yang dapat ku panjatkn untuk mu

Badai pasti berlalu (kakak)


Mungkin aku tak sempurna
Aku akui ketidak sempurnaanku
Ku hanya wanita lemah
Yang butuh pegangan tangan darimu

Kehadiran dirimu
Bagaikan akar dari sebuah pohon
Yang sangat kuat untukku
Berpegangan tangan dan bersandar

Tapi tak selamanya
Ku harus bersandar padamu
Ku ingin berdiri tegak
Tanpa bantuan siapapun

Keberadaan dirimu kini
Cukup buatku kuat dan tegar
Mungkin ini saatnya kau pergi
Tuk jalani hidup masing-masing

Akar yang kuat untukku bersandar
Kini akar itu telah rapuh
Akar itu telah hilang kebersama badai
Ku yakin badai pasti berlalu